Bila Anda tinggal di kota besar dan ingin membuka suatu usaha, namun bingung dengan jenis bisnis yang ingin dijalankan. Mengapa tidak mencoba untuk mendirikan sebuah bisnis yang bergerak dibidang jasa, misalnya bengkel cuci mobil.

Bisnis yang satu ini bisa memberikan keuntungan yang besar apabila Anda dapat menjalankannya dengan baik dan benar. Apalagi sekarang ini, pemilik mobil di Indonesia sangat banyak. Bila dulu hanya orang-orang bergaji lebih saja yang mampu membeli mobil, saat ini kendaraan beroda empat tersebut sudah bisa dibeli oleh siapapun.

Alasannya karena selain digunakan sebagai kendaraan pribadi, mobil juga menjadi alat untuk memperoleh penghasilan. Sebab sekarang banyak sekali perusahaan jasa seperti ojek maupun taksi online di Indonesia.

Modal usaha untuk membuka pencucian mobil

Ketika Anda membuka bisnis cuci mobil pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar, namun bila dibandingkan dengan hasil atau keuntungan yang nantinya diperoleh. Hal tersebut akan terlihat wajar, modal besar, hasil juga besar.

Biaya terbesar yang harus Anda keluarkan ketika akan membuka bisnis ini adalah pada mesin hidrolik. Untuk satu mesin dengan harga termurah yang dikeluarkan sebesar 20 juta rupiah. Jadi, tinggal dikalikan saja, berapa mesin yang akan dipergunakan.

Selanjutnya adalah peralatan dan perlengkapan pendukung lain, misalnya semir ban, shampo mobil, sikat, lap, selang dan lain sebagainya. Kemudian, pastinya Anda harus memberikan fasilitas kepada konsumen seperti ruang tunggu, tentunya harus ada meja dan juga kursi.

Apakah hanya sampai disitu? Belum. Anda juga masih harus mempertimbangkan mengenai gaji pegawai, biaya air, listrik, hingga anggaran lainnya. Pada bagian ini sudah pasti modal yang dipersiapkan harus lebih, karena Anda harus membayar gaji pegawai pada bulan-bulan pertama.

Jadi, bila dihitung secara kasarnya modal yang harus dipersiapkan paling kecil adalah sekitar 50 – 60 juta rupiah. Anda juga perlu ingat, bila setiap bisnis pada awalnya tidak akan menghasilkan keuntungan. Sebab Anda masih harus mengembalikan modal awal, maka diawal bisnis kesabaran Anda sangat di uji.

Omset yang diperoleh

Apabila berbicara mengenai omset, hal ini tergantung dari berapa banyak lokasi usaha mampu menampung mobil yang akan dicuci setiap harinya.

Misalnya :

Lokasi usaha Anda hanya dapat menampung kurang lebih 6 mobil dalam satu waktu yang sama, kemudian untuk tarif standar untuk satu mobil sebesar Rp 45.000, maka Anda tinggal mengkalikannya Rp 45.000 x 6 mobil = Rp 270.000,-

Kemudian, dalam satu sesi cuci mobil rata-rata membutuhkan waktu 30 menit. Dengan begitu dalam waktu 8 jam, bisnis Anda mampu melayani 16 mobil itu artinya setiap harinya ada 96 mobil yang berhasil dikerja. Jadi, Rp 45.000 x 96 mobil = Rp 4.320.000,-

Jadi, dalam sebulan Anda bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 4 jutaan. Bukankah ini merupakan nominal yang cukup besar?

Tips bagi Anda yang ingin membuka bisnis cuci mobil

Bila Andatelah mengetahui berapa perkiraan anggaran untuk membuka tempat cuci mobil. Maka Anda juga harus mengetahui beberapa hal berikut agar tempat yang Anda kelola bisa ramai dan memberikan keuntungan maksimal.

1. Tentukan terlebih dahulu jenis bisnis cuci mobil yang ingin dibuka. Kemudian konsep seperti apa yang diinginkan, apakah manual, otomatis atau robotic.
2. Pastikan jika Anda memilih lokasi usaha yang strategis, ini bertujuan supaya pelanggan tidak sulit menemukan tempat cuci mobil yang kelola.
3. Beli semua keperluan untuk memulai usaha. Contohnya, alat yang digunakan. Hidrolik, mesin cuci otomatis sampai dengan cairan pembersih yang dipakai.
4. Sesuaikanlah tarif cuci dengan harga ditempat lain. Jadi, untuk hal yang satu ini sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu. Kalau pun ada selisih sebaiknya jangan terlalu jauh, supaya pelanggan tidak kabur tempat lain.
5. Rekrutlah karyawan yang memang rajin dan mau belajar.
6. Sebaiknya Anda memberikan pelatihan kepada para pekerja, ini bertujuan supaya layanan yang diberikan ke konsumen maksimal dan bisnis Anda dikenal dengan pelayanan terbaiknya.
7. Berikan bonus kepada pekerja sesuai jumlah kendaraan yang sudah dicuci. Bonus ini bisa diberikan per minggu atau dijadikan satu dengan gaji bulanan.
8. Buatlah reward bagi konsumen setia Anda, misalnya dengan kupon “cuci 10x gratis 1x”.
9. Pergunakan sabun/ shampo khusus mobil yang berkualitas. Supaya cat mobil tidak rusak dan malah membuat pelanggan kabur karena kecewa.
10. Selalu minta saran serta kritik dari pelanggan, supaya usaha Anda bisa berjalan dan berkembang dengan baik.
11. Promosikan bisnis Anda dan buatlah perencanaan bisnis yang baik agar usaha bisa berjalan lancar.
12. Anda bisa menambahkan produk lain yang bisa dijual sembari menunggu mobil selesai dicuci, misal cafe kecil yang menjual minuman atau snack.

Nah, demikianlah penjelasan serta informasi singkat bagi Anda yang memang ingin membuka bisnis cuci mobil. Jangan lupa untuk mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan yang baik agar usaha Anda dapat berkembang dan membuka cabang di kota lainnya.