Mau Usaha Warung Sembako? Ini Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan

warung sembako

Memulai bisnis sendiri dengan dengan memilih usaha seperti warung kelontong dapat Anda jadikan sebagai ide yang tepat sebab modal yang diperlukan juga tidak begitu besar. Tidak hanya itu, menariknya lagi produk kebutuhan sehari-hari di warung kelontong tersebut juga menjadi salah satu hal yang dibutuhkan orang dan akan selalu dicari.

Akan tetapi yang menjadi pertanyaan yaitu, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai atau membuka usaha warung kelontong? Nah, jika Anda memiliki rencana membuka warung kelontong, terdapat beberapa poin yang harus Anda persiapkan agar bisnis tersebut bisa berjalan seperti yang diinginkan.

1. Menyiapkan Pembukuan Warung Kelontong

Pembukuan merupakan salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebab dengan memiliki pembukuan tersebut, tentu akan memudahkan untuk memantau atau mengetahui untung dan rugi suatu bisnis termasuk bisnis warung kelontong. Selain itu Anda juga bisa mengetahui produk mana saja yang paling laku serta dicari oleh banyak orang.

Anda bisa menemukan beberapa contoh pembukuan untuk warung kelontong Anda melalui internet. Di internet terdapat begitu banyak jenis, format dan pilihan contoh pembukuan. Pilihlah jenis pembukuan yang paling pas untuk diterapkan ke dalam usaha warung kelontong milik Anda.

2. Menjual Barang Sesuai Kebutuhan Konsumen

Karena bisnis warung kelontong tersebut akan dibuka dengan modal yang telah siap, sebaiknya Anda memulainya dengan menjual produk yang sekiranya paling dicari dan dibutuhkan oleh para pembeli atau konsumen. Hal tersebut bisa Anda ketahui lewat survei kecil-kecilan. Mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh warga sekitaran warung kelontong Anda.

Bukan hanya mencari tahu tentang produk yang paling dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang saja, namun Anda juga harus memantau warung kelontong yang ada di kawasan Anda membuka usaha yang sama tersebut.

Apabila Anda menemukan barang-barang yang dicari warga sekitar, tapi produk tersebut tergolong jarang dijual di kawasan tersebut, tentu ini menjadi peluang baik untuk warung kelontong Anda, supaya bisa memperoleh keuntungan.

3. Menyiapkan Tempat yang Rapi dan Bersih

Bukan bisnis warung kelontong sejatinya tidak perlu harus mempunyai tempat yang besar. Kondisi warung tertata rapi dan bersih sudah cukup menarik perhatian pelanggan dan membuat nyaman ketika orang-orang berbelanja ke warung milik Anda. Selain itu jika tempat Anda bersih, pembeli juga akan berkesimpulan bahwa seluruh barang yang Anda jual memang dirawat dengan baik supaya tetap layak jual.

Maka dari itu, dengan menatah secara rapi dan kondisi warung bersih, hal ini tidak hanya membuat pembeli merasa nyaman ketika berbelanja, akan tetapi Anda sebagai pemilik juga akan mudah memantau atau mengecek barang apabila ditata secara rapi.

Supaya tidak susah mengecek, Anda bisa mengatur letak barang sesuai jenisnya, seperti area khusus makanan ringan, bahan makanan, olahan makanan, produk kebersihan dan masih banyak lagi. Jangan lupa mencantumkan harga dari setiap produk yang dijual, apalagi Anda baru memulai jadi wajar jika masih belum hafal soal semua harga barang yang ada.

4. Berbelanja di Toko Grosir Murah

Anda perlu menyiapkan hal seperti mencari toko untuk belanja grosiran paling murah. Agar bisa mengetahui apakah toko grosir tersebut tergolong merah atau sebaliknya, Anda dapat mengecek harga rata-rata sebuah barang yang dijual di kawasan Anda.

Jika harga gula pasir per kilo umumnya dijual dengan harga 12 ribu, logikanya harga gula pasir per kilonya di toko grosir seharusnya lebih murah dari harga barusan.

Akan tetapi, Anda jangan terpaku oleh harga murahnya saja. Dimana Anda juga perlu memastikan kualitas produk serta aman dan layak untuk digunakan oleh para pembeli nantinya.

5. Memberi Layanan Terbaik

Sebetulnya dalam dunia bisnis, pelayanan terbaik adalah hal pokok wajib untuk diterapkan, apalagi bisnis seperti warung kelontong adalah usaha yang mempertemukan pemilik dengan pembelinya langsung. Maka dari itu bangunlah komunikasi yang baik dengan ramah setiap kali ada pembeli yang datang untuk berbelanja.

Disaat itu pula menjadi kesempatan yang tepat untuk Anda membagi informasi oleh para konsumen, dan menanyakan apa yang sedang dicari, dan apa yang saat ini banyak dibutuhkan oleh warga-warga sekitar. Selain bisa membaca pasar, Anda juga bisa membangun kenyaman para pembeli. Karena kebanyakan orang Indonesia, apabila sudah tidak menyukai sikap dari seorang pemilik suatu usaha, sebaik dan sebagus apapun produk akan tetap tidak akan disukai oleh masyarakat.

6. Mulailah dengan Modal yang Telah Ada

Untuk memulai usaha warung kelontong tidak mengharuskan seseorang untuk sudah siap uang atau modal di angka yang sudah ditentukan.Anda dapat langsung saja memulai bisnis tersebut dengan mengoptimalkan dana yang telah terkumpul saat ini.

Hal ini penting agar dapat menghindari Anda dari melakukan pinjaman terlalu banyak tanpa persiapan yang tidak kalah penting lainnya. Sekalipun Anda memang membutuhkan pinjaman dana, alangkah baiknya Anda lakukan bila warung kelontong sudah dibuka, jadi sifatnya pinjaman dana tersebut untuk mengembangkan bisnis dan bukan menjadi modal usaha.