Sedang menjalankan bisnis di bidang tertentu? Apakah bisnis Anda sudah stabil dan memiliki pelanggan tetap atau masih dalam tahap pengembangan? Sudahkah Anda menerima pertanyaan-pertanyaan berikut dari calon pelanggan?
“Bro, masih ada nggak ya stok produk ini?”
“Berapa harganya untuk satu buah model ini?”
Dan berbagai pertanyaan lainnya dari calon pembeli kepada Anda selaku pemilik bisnis tersebut. Mungkin beberapa pelaku bisnis sering merasa heran ketika sudah menjawab dengan cepat dan ramah tetap saja konsumen tidak kunjung membelinya. Itu tandanya Anda yang baru terjun dalam dunia bisnis membutuhkan teknik closing yang tepat diaplikasikan ke customer.
Nah, apakah yang dimaksud dengan teknik closing ini? Mudahnya dikenal pemula-pemula sebagai cara berhasil mengakhiri transaksi dengan customer atau customer setuju membeli produk dagangan Anda. Jadi, secara pastinya ada beberapa jawaban matang yang harus disiapkan dalam proses tersebut.
Teknik Closing untuk Dicoba Pemula
1. Mengasumsikan Pelanggan Hendak Membeli Dagangan
Teknik ini mungkin lebih tepatnya disebut “percaya diri”. Sebab, saat melaksanakannya nanti setiap pemilik bisnis tetap berasumsi bahwa konsumen-konsumen yang bertanya akan berakhir dengan membeli dagangan.
Nah, Anda dapat membawa customer tersebut ke tahap closing dengan memiliki kepercayaan diri tinggi. Sebagai contoh dalam prakteknya:
2. Buat Customer Menentukan Pilihan dengan Spontan
Teknik membuat customer menentukan pilihan dengan spontan disebut dengan istilah “Now or Never”. Artinya disini adalah Anda memberikan pilihan mau dibeli sekarang atau tidak sama sekali. Meski kesan memaksanya cukup kuat, tetapi jangan ragukan tingkat keberhasilannya. Sebagai contoh dalam prakteknya:
3. Memberi Kesan Spesial atau Eksklusif
Sebagai masyarakat modern, tentu Anda tahu bukan segala hal akan menjadi menyenangkan apabila spesial atau ekslusif? Belajar dari teknik ini maka silahkan tunjukkan ke pelanggan bahwa produk-produk yang Anda jual hanya dibeli dan dimiliki oleh orang-orang spesial. Sebagai contoh dalam prakteknya:
4. Menunjukkan Customer 3 Keuntungan
Istilah yang cocok dipakai untuk teknik closing cepat ini adalah singkat, padat dan jelas. Ya, itulah 3 keuntungan yang perlu penjual tunjukkan kepada setiap calon konsumennya melalui interaksi via chat atau telepon. Anda juga bisa menyebutkan berbagai keuntungan yang disimpan yang mana tidak ada dalam pesaing. Hal ini dapat berubah menjadi tambahan nilai positif yang membantu penggunanya dalam menciptakan keyakinan calon konsumen.
5. Membandingkan Harga Jual Produk
Konsumen mana yang tidak senang mendapatkan produk murah namun unggul dalam kualitas, sudah pasti Anda juga demikian. Teknik closing dengan membandingkan harga jual produk memang dijamin ampuh karena keefektifannya dalam meyakinkan konsumen sangat tinggi.
6. Mencoret Harga Jual
Teknik jauh lebih sederhana dari teknik perbandingan barang atau harga jual merek dagang lain. Dengan konsep yang mirip dimana penjual menawarkan harga terbaru dengan yang mencoret yang terdahulu. Kesan yang diperoleh calon pembeli ketika melihat harga jual dagangan Anda akan sangat murah dibandingkan lainnya.
7. Berdasarkan Pengalaman Orang Lain
Yang dibutuhkan penjual dalam tahap meyakinkan pembeli adalah pengalaman orang lain yang sudah mencoba sendiri. Ini disebut juga sebagai hasil testimoni yang dalam teknik closing sangat dibutuhkan calon konsumen ketika memutuskan jadi atau tidaknya membeli suatu produk.
Silahkan berikan hasil testimoni yang benar-benar nyata pada merek Anda kepada calon pembeli baru. Dengan demikian, dijamin closing dalam waktu singkat akan terwujud.
Nah kawan-kawan pengusaha pemula, demikian teknik closing yang bermanfaat besar dalam kegiatan usaha Anda. Semoga ketika mencobanya bisa sukses besar.