Mendapatkan modal usaha sekarang semakin mudah. Seberapa banyak kebutuhan Anda guna membuka dan mengembangkan bisnis, bisa terpenuhi melalui berbagai cara. umumnya ketika Anda sedang benar-benar membutuhkan uang yang akan digunakan sebagai modal usaha, hal pertama yang akan terpikirkan adalah mencari pinjaman dana kemudian tempatnya tentu saja bank.
Berikut cara mendapatkan modal usaha dalam jumlah banyak :
KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Salah satu jenis produk pinjaman yang dimiliki oleh bank dan dapat dijadikan sebagai modal usaha, yakni KTA. Untuk pengajuannya tidak memerlukan jaminan. Namun, ada KTA yang memberikan syarat kepada calon peminjamnya agar memiliki kartu kredit, walau ada juga yang tidak.
Plafon pinjaman untuk KTA umumnya hingga 500 juta rupiah. Namun, sayangnya walau jangka waktu pinjamannya terbilang panjang, suku bunganya cukup tinggi. Mulai 0,59 persen per bulan, hingga 2 persen per bulan serta sifatnya yang flat (tetap).
KMG (Kredit Multiguna)
Jenis pinjaman bank yang lainnya dan diminati banyak pengusaha guna membuka maupun mengembangkan usahanya adalah KMG. Kebalikan dari pinjaman KTA, pinjaman ini mengharuskan Anda menyertakan jaminan, misalnya sertifikat (tanah/rumah), BPKB kendaraan bermotor, serta bisa juga SK Kepegawaian.
Plafon dari pinjaman KMG terbilang besar hingga miliaran rupiah, tergantung perkiraan harga barang yang menjadi jaminan untuk pinjaman. Masa jatuh temponya juga panjang bisa mencapai 20 tahun, namun tentu saja Anda harus mempertimbangkannya secara matang.
Pinjaman koperasi
Koperasi menjadi pilihan lain bagi pengusaha. Biasanya KSP (Koperasi Simpan Pinjam). Meminjam uang melalui koperasi, bunga yang diberikan terbilang rendah bila dibanding dengan bank. Keuntungan jika menjadi anggota koperasi Anda bisa mendapatkan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dapat mengurangi bunga dari pinjaman.
Pastikan jia koperasi dimana Anda akan mengajukan pinjaman uang terpercaya dan aman juga resmi terdaftar di UKM dan Kementerian Koperasi. Karena sekarang ini banyak sekali koperasi bodong atau ilegal yang menjanjikan sebuah keuntungan secara tidak masuk akal.
KMK (Kredit Modal Kerja)
KMK (Kredit Modal Kerja) juga merupakan salah satu pinjaman bank dengan fasilitas kredit guna membiayai kebutuhan usaha, seperti bahan baku, piutang, persediaan dan proses produksi. Plafon dari pinjaman KMK mulai jutaan sampai miliaran rupiah. Untuk tenornya sendiri ada pilihan 12 bulan hingga 36 bulan.
Modal dari Pemerintah
Seperti yang Anda ketahui bila Pemerintah memiliki program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pinjaman jenis ini memberikan subsidi untuk pembayaran bunganya, sehingga pelaku UMKM agar mendapat nilai bunga murah. Ada KUR UMKM yang disalurkan serta bekerja sama dengan bank. Suku bunganya ditetapkan 6 persen per tahun serta limit kredit sampai 50 juta rupiah per debitur.
Modal Supplier
Modal supplier tidaklah berasal dari modal uang milik supplier, namun lebih kepada modal barang. Seperti misalnya, ketika Anda akan membuka usaha online kosmetik, tetapi tidak memiliki modal. Caranya adalah dengan menjadi reseller, mengambil barang dari produsen, kemudian Anda menjualnya kembali.
Anda dapat menjualnya dengan sesuai kebutuhan, jangan terlalu mahal namun juga jangan terlalu murah. Keuntungan yang dapat Anda dapatkan tentu saja tidak perlu memikirkan masalah stok produk.
Lalu, biasanya jika ada barang yang tidak terjual Anda dapat mengembalikannya kepada produsen dan mengambil barang baru, dengan begitu tanpa mengeluarkan modal besar, Anda bisa mendapatkan barang berkualitas.
Modal dari Pegadaian
Solusi lainnya dalam mencari modal untuk usaha adalah mengajukan pinjaman dana ke Pegadaian. Salah satu perusahaan milik BUMN ini mengeluarkan produk modal usaha dengan syarat Anda harus menggadaikan barang ataupun surat berharga.
Anda dapat memilih pinjaman yang sesuai kebutuhan serta kemampuan keuangan Anda. Plafon dari pinjaman mulai 1 juta rupiah hingga 500 juta rupiah. Untuk bunganya sendiri dari 0,75 persen per 15 hari dan 1,25 persen per bulan.
Pinjaman Online
Fintech atau perusahaan teknologi keuangan sekarang ini memiliki jumlahnya yang sangat banyak. Tidak terkecuali p2p lending merupakan penyalur dari pinjaman (pembiayaan). Kebanyakan mengenalnya sebagai pinjaman online. Bukan selalu digunakan untuk konsumtif. Namun, Anda harus ingat, dalam pengajuan pinjol wajib terdaftar serta diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Keterbatasan Modal Jangan Jadi Hambatan
Modal terkadang merupakan kendala utama ketika seseorang ketika membuka usaha serta menjadi wirausaha. Bila Anda tidak memiliki cukup dana maupun tabungan, padahal telah bertekad untuk memulai bisnis sangatlah kuat. Bahkan bagi mereka yang sudah memiliki usaha juga ingin mengembangkan kadang pasti mengalami hal yang sama.
Hambatan seperti inilah yang sering membuat calon pebisnis ragu untuk membuka usaha. Hilangnya kesempatan serta peluang untuk bisa mendapatkan keuntungan pun melayang. Anda dapat menggunakan beberapa tips diatas guna memperoleh dana pinjaman. Tidak boleh menyerah dengan keadaan.